Vito & Rini sedang latihan biola |
Sukacita
menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, disambut beragam oleh tiap
orang maupun keluarga. Keluarga besar Wilayah St. Stefanus misalnya
bersemangat memeriahkan acara perayaan Natal, Tahun Baru, plus pesat
nama wilayah dengan beragam aktraksi dari anak-anak dan kaum remaja.
Seperti yang berlangsung pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2013
lalu. Puluhan anak antusias berlatih dalam rangka persiapan
pelaksanaan hari-H tersebut, yang rencananya bakal digelar bulan
Januari 2014 mendatang.
Hadir
dari tiga Komunitas Umat Basis: A, B, dan C para remaja dan anak-anak
bersemangat menunjukan kreasinya melalui tari (dance) dan kesenian
angklung plus permainan keyboard yang dipimpin Bapak Nugroho.
Anak-anak asuhan Bapak Junaidy, bahkan lebih dulu mempersiapkan
performa mereka untuk wilayah tersebut.
Suasana saat latihan |
Menurut
ibu Sari dan Pak Junaidy, selama ini mereka memang memiliki ‘sanggar’
sebagai wadah dalam mengembangkan bakat dan kemampuan mereka di
bidang seni. Maka ketika rencana pesta nama didengungkan, kaum muda
dan anak-anak langsung sigap menyuguhkan tarian dan atraksi angklung
yang sebelumnya sudah disiapkan oleh Pak Nugroho.
KUB
A yang dimotori ibu Lucy, turut memeriahkan acara dengan sajian
atraksi dan koor anak-anak usia 3-7 tahun. Salut untuk bakat dan
keberanian anak-anak tersebut dalam membawakan lagu-lagu medley
bertema Natal. Meski bernyanyi dengan hafalan, alias tidak memakai
teks lagu, toh kemampuan mereka dalam bernyanyi layak mendapat
apresiasi. Ketua Wilayah, Bapak Tommy juga turut hadir mendampingi
proses latihan.
Rencana
perhelatan ‘akbar’ tersebut bakal melibatkan keterlibatan
anak-anak, kaum remaja, dan OMK. Disamping para Ortu (Bapak dan Ibu)
sebagai panitia pelaksana. Ke depan, mungkin baik jika kaum muda pun
dapat terlibat sebagai Panitia. Mari bersama kita meriahkan acara
Natal, Tahun Baru, dan Pesta Nama yang pertama kali diadakan ini,
sehingga berjalan lebih semarak dan meriah. Tuhan memberkati !(Merry
Martens)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar