Translate

Rabu, 22 April 2015

WKRI Ranting Wilayah St.Stefanus Terbentuk

Ketua  WKRI Ranting Stefanus terpilih, Christin Ningsih serta Wakil Ketua, Imelda C.M. Nggao usai proses pemilihan foto bersama dengan Pengurus WKRI Cabang St Paulus Depok. [Foto-Foto: Endang Jempormasse]
GDC,DEPOK - Setelah dua tahun lebih wilayah St. Stefanus, wilayah ke-18 dari Paroki St. Paulus Depok terbentuk, Sabtu, 18 April 2015 sore wilayah ini menorehkan sejarah dengan membentuk Pengurus Ranting Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Wilayah St. Stefanus di kediaman keluarga Christin Ningsih, GDC Cluster Gardenia, Depok.

Gagasan pembentukan WKRI Ranting ini awalnya datang dari salah seorang warga KUB A, Endang Rosalina Jempormasse. Gagasan ini kemudian dalam setiap pertemuan warga KUB A, maupun pertemuan wilayah atau pada saat latihan koor gencar disosialisasikan Endang kepada ibu-ibu yang ada di wilayah St. Stefanus. Akhirnya beberapa ibu yang dihubungi Endang kemudian memutuskan mengundang pengurus cabang WKRI Santo Paulus Depok untuk melakukan sosialisasi seputar apa dan bagaimana WKRI kepada ibu-ibu di wilayah St. Stefanus sekaligus pembentukan dan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua WKRI Ranting Wilayah St. Stefanus.

WKRI Cabang St Paulus Depok yang hadir dalam kesempatan tersebut adalah Ketua WKRI Cabang St. Paulus Depok, Fransiska S. Johny, beserta jajaran pengurus yang terdiri dari Agustine Widodo, Wahyuni, Henny Lestari, Elisabeth Setyaningsih, Dyah, dan Yayuk. Sementara dari Wilayah St Stefanus turut hadir menyaksikan proses tersebut adalah Thomas Tommy Hendrasmoro selaku Ketua Wilayah St. Stefanus, Elven Rajalewa selaku Ketua KUB A,serta Farid Kusumawardhana, Ketua KUB B serta 12 ibu yang berasal dari KUB A, B, dan C.
Ketua terpilih, Christin Ningsih menerima ucapan selamat dari Ketua WKRI Cabang St. Paulus Depok, Fransiska S. Johny
Dalam kesempatan tersebut Ketua  WKRI Cabang St. Paulus Depok, Fransiska S. Johny menjelaskan seputar WKRI, visi, misi, dan program kerja. Fransiska juga menegaskan bahwa WKRI merupakan salah satu ormas Katolik yang berkiprah dalam berbagai aktivitas sosial dan kemasyarakatan. "WKRI bukan organisasi yang hanya mengurus seputar gereja, melainkan berkiprah di luar gereja, di lingkungan masyarakat,"tegas Fransiska.

Terkait kiprah WKRI sendiri, Elisabeth Setyaningsih menambahkan bahwa kehadiran WKRI sangat penting di tengah masyarakat. WKRI Cabang St Paulus telah berperan di tengah masyarakat. Melalui kegiatan seperti kunjungan ke lembaga pemasyarakatan, seminar maupun kegiatan bersama lintas organisasi kewanitaan di Depok, WKRI Cabang St. Paulus berupaya menjadi garam dan terang di tengah masyarakat.

Menurut Setyaningsih, para anggota WKRI pun dapat memainkan fungsinya terlibat dalam masyarakat, baik di tingkat lingkungan maupun seantero kota Depok. “Di sinilah peran kita sebagai wanita Katolik itu. Mampu menjadi lilin-lilin yang berfungsi menerangi dan berguna bagi masyarakat,” tandas wanita yang biasa disapa Ning.
Foto bersama ibu-ibu wilayah St Stefanus dan Pengurus WKRI Cabang St. Paulus Depok
Sementara Ketua Wilayah St Stefanus, Tommy dalam sambutannya, menyambut baik gagasan perintisan WKRI ini, sebagai salah satu pemberdayaan peran perempuan di wilayah St. Stefanus. Tommy berharap dengan terbentuknya kepengurusan nanti dapat menjadi garam dan terang bagi masyarakat di sekitar linkungan GDC maupun sekitarnya.

Usai pemaparan seputar WKRI dan program kerjanya, babak pemilihan Ketua pun dimulai dipimpin langsung WKRI Pengurus Cabang St. Paulus Depok. Pemilihan berlangsung sangat demokratis melalui pemungutan suara. Muncul 3 kandidat yakni: Christin Ningsih, Imelda C.M. Nggao, serta Siska. Dari ketiga nama tersebut, hanya 2 nama yang dipilih dengan masing-masing mengantongi suara sebanyak 12 suara untuk Christin Ningsih dan 2 suara untuk Imelda C.M.Nggao. Sementara Siska tidak mengantongi suara. Hasilnya, Christin Ningsih terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua adalah Imelda C.M. Nggao.

Setelah terpilihnya Ketua WKRI Ranting Wil. Stefanus, Christin Ningsih, maka langsung didaulat untuk memberikan sambutan perdana. Christin dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih sebanyaknya kepada Endang yang giat mendorong terbentuknya serta ibu-ibu yang ada di wilayah St. Stefanus. Christin menceritakan bahwa suaminya, Petrus Ridayanto yang juga Dosen di Unika Atma Jaya Jakarta yang saat ini tengah menyelesaikan Disertasi guna meraih gelar Doktor di Undip Semarang sangat mendukung aktifnya Christin di organisasi."Demi Gereja, saya mendukungmu giat di organisasi ini,"ucap Christin meniruhkan suaminya.

Inisiator pembentukan WKRI Ranting Wilayah St. Stefanus, Endang Rosalina Jempormasse, tampak sibuk mengedarkan presensi. Presensi akan menghitung jumlah peserta pemilih dalam proses pemilihan Ketua.
Christin juga menjelaskan sekilas visi dan misi WKRI ranting di bawah kepemimpinan dia. Christin menjanjikan akan memberdayakan ekonomi wanita-wanita Katolik di rantingnya melalui beberapa program kegiatan pemberdayaan ekonomi maupun sosial lainnya.

Lebih lanjut Christin mengungkapkan dalam waktu dekat akan memilih pengurus untuk mendukungnya. Tentu struktur kepengurusan akan disesuaikan dengan struktur WKRI Cabang dan khusus untuk nama, Christin bersama Wakil Ketua, Imelda sedang mencari nama yang memiliki spirit yang cocok dengan visi misi ranting kepengurusannya. Dalam waktu dekat, Christin juga akan menggelar rapat perdana guna konsolidasi internal serta pembahasan rencana jangka pendek dan panjang serta program kerja.

Henny Lestari, WKRI Cabang St Paulus Depok sedang mencatat hasil pemilihan.
Usai pemilihan Ketua WKRI Ranting Wilayah St Stefanus, beberapa ibu langsung berbagi info baik melalui WA group maupun BBM hingga sosial media lainnya seperti Facebook. Ucapan selamat atas pembentukan dan terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua mengalir di halaman sosial media milik Endang Rosalina Jempormasse. Sementara di group WA KUB A, dan Pan-Pas KUB A maupun group WA KUB A juga mengalir ucapan selamat dari ibu-ibu maupun Bapak-Bapak. Selang beberapa jam kemudian langsung terbentuk pula WA Group bernama WKRI Ranting Wilayah St Stefanus. Di group inilah foto-foto saat sosialisasi maupun proses pemilihan dibagikan dan ucapan selamat atas terpilihnya tak henti-hentinya muncul di ruang diskusi group.

Salah seorang ibu, Cathy Christopher misalnya, menyatakan mendukung penuh kegiatan ini. Bahkan, gedung miliknya yang sedang dibangun jika  sudah rampung maka seluruh kegiatan WKRI Ranting Wilayah Stefanus dipersilakan untuk menggunakan gedung tersebut.

Dukungan tersebut disambut ibu-ibu yang lain dengan mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi Cathy melalui pelayanan WKRI ranting tersebut. Proficiat WKRI Ranting St. Stefanus! Selamat bertugas duo ibu--Christin Ningsih dan Imelda C.M. Nggao! (Farida Denura)