Paus Fransiskus ‘Person of the Year 2013’ |
Majalah berita internasional TIME memilih menganugerahkan kehormatan sebagai ‘Person of the Year 2013’ atau ‘Tokoh Tahun 2013’ kepada Paus Fransiskus terutama karena kerendahan hati dan kasih sayangnya.
“Dalam waktu sangat singkat, audiensi ekumenis, global, dan luas menunjukkan kerinduan besar untuk mengikutinya,” tulis Redaktur Pelaksana TIME, Nancy Gibbs, dalam artikel yang menjelaskan keputusan media itu.
“Karena mengeluarkan kepausan dari istana dan membawanya ke jalan-jalan, karena mempertemukan agama terbesar di dunia dengan kebutuhannya yang paling dalam, dan karena mengimbangkan penghakiman dengan belas kasihan, Paus Fransiskus menjadi Tokoh Tahun 2013 dari Majalah TIME.”
Nancy Gibbs menambahkan, sangat jarang ‘pemain’ baru di panggung dunia mendapat perhatian sebesar Paus Fransiskus, “yang selama sembilan bulan berhasil menempatkan diri di pusat pembicaraan dunia, khususnya mengenai kaya dan miskin, keadilan, transparansi, modernitas, globalisasi, peran perempuan, hakikat pernikahan hingga nafsu kekuasaan.”
Juru bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi mengatakan seperti dikutip oleh Zenit.org bahwa penunjukan itu “tidak mengherankan, mengingat resonansi dan perhatian yang sangat luas yang diberikan pada pemilihan Paus Fransiskus dan awal masa kepausannya.”
Dikatakan bahwa penunjukan itu adalah “tanda positif bahwa salah satu penghargaan paling bergengsi di bidang pers internasional dikaitkan kepada seseorang yang mewartakan nilai-nilai spiritual, religius dan moral di dunia, dan yang efektif menyuarakan dukungan bagi perdamaian dan keadilan lebih besar.”
Pastor Lombardi menekankan bahwa Paus “tidak mencari ketenaran dan kesuksesan, karena ia melaksanakan pengabdiannya untuk pewartaan Injil dan untuk kasih Allah kepada semua. Kalau ini memikat pria dan wanita dan memberi mereka harapan, Paus senang sekali. Kalau nominasi sebagai ‘Tokoh Tahun’ ini berarti bahwa banyak orang telah memahami pesan ini, setidaknya secara implisit, dia pasti akan senang.”
Pastor Thomas Rosica CSB, juru bicara Vatikan yang membantu media berbahasa Inggris, mengatakan bahwa perasan Pastor Lombardi sama dengan apa yang dia rasakan. Imam itu memuji media berbahasa Inggris karena tidak hanya melaporkan peristiwa itu, tetapi memahami “karunia besar yang dunia terima tanggal 13 Maret 2013.”
“Kehidupan, pesan dan sikap Paus Fransiskus jelas lebih penting daripada perbedaan agama dan sektarian,” kata imam itu. “Dia adalah instrumen perdamaian dan harapan untuk kemanusiaan. Jelas-jelas dia menggunakan dirinya dengan senang hati dan gembira bagi dunia. Dunia akan menjadi lebih miskin tanpa Fransiskus, Uskup Roma.”
Sejak tahun 1927, penunjukan TIME biasanya dianggap sebagai kehormatan dan pilihan bagi orang-orang yang mengagumkan seperti dalam kasus Bapa Suci, atau orang-orang atau fenomena yang memiliki dampak besar pada dunia.(Sumber: http://www.penaindonesia.org)
“Karena mengeluarkan kepausan dari istana dan membawanya ke jalan-jalan, karena mempertemukan agama terbesar di dunia dengan kebutuhannya yang paling dalam, dan karena mengimbangkan penghakiman dengan belas kasihan, Paus Fransiskus menjadi Tokoh Tahun 2013 dari Majalah TIME.”
Nancy Gibbs menambahkan, sangat jarang ‘pemain’ baru di panggung dunia mendapat perhatian sebesar Paus Fransiskus, “yang selama sembilan bulan berhasil menempatkan diri di pusat pembicaraan dunia, khususnya mengenai kaya dan miskin, keadilan, transparansi, modernitas, globalisasi, peran perempuan, hakikat pernikahan hingga nafsu kekuasaan.”
Juru bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi mengatakan seperti dikutip oleh Zenit.org bahwa penunjukan itu “tidak mengherankan, mengingat resonansi dan perhatian yang sangat luas yang diberikan pada pemilihan Paus Fransiskus dan awal masa kepausannya.”
Dikatakan bahwa penunjukan itu adalah “tanda positif bahwa salah satu penghargaan paling bergengsi di bidang pers internasional dikaitkan kepada seseorang yang mewartakan nilai-nilai spiritual, religius dan moral di dunia, dan yang efektif menyuarakan dukungan bagi perdamaian dan keadilan lebih besar.”
Pastor Lombardi menekankan bahwa Paus “tidak mencari ketenaran dan kesuksesan, karena ia melaksanakan pengabdiannya untuk pewartaan Injil dan untuk kasih Allah kepada semua. Kalau ini memikat pria dan wanita dan memberi mereka harapan, Paus senang sekali. Kalau nominasi sebagai ‘Tokoh Tahun’ ini berarti bahwa banyak orang telah memahami pesan ini, setidaknya secara implisit, dia pasti akan senang.”
Pastor Thomas Rosica CSB, juru bicara Vatikan yang membantu media berbahasa Inggris, mengatakan bahwa perasan Pastor Lombardi sama dengan apa yang dia rasakan. Imam itu memuji media berbahasa Inggris karena tidak hanya melaporkan peristiwa itu, tetapi memahami “karunia besar yang dunia terima tanggal 13 Maret 2013.”
“Kehidupan, pesan dan sikap Paus Fransiskus jelas lebih penting daripada perbedaan agama dan sektarian,” kata imam itu. “Dia adalah instrumen perdamaian dan harapan untuk kemanusiaan. Jelas-jelas dia menggunakan dirinya dengan senang hati dan gembira bagi dunia. Dunia akan menjadi lebih miskin tanpa Fransiskus, Uskup Roma.”
Sejak tahun 1927, penunjukan TIME biasanya dianggap sebagai kehormatan dan pilihan bagi orang-orang yang mengagumkan seperti dalam kasus Bapa Suci, atau orang-orang atau fenomena yang memiliki dampak besar pada dunia.(Sumber: http://www.penaindonesia.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar