Translate

Senin, 02 Desember 2013

Kompaknya Ibu-Ibu St. Stefanus Membuat Korona Adven



  
Memotong daun Cemara
Foto-Foto: Endang/Farida Denura
VERONICA Lucy IK, warga Komunitas Umat Basis (KUB) A Wilayah St Stefanus ditunjuk sebagai Koordinator Lomba Membuat Korona Adven.

Sebelum lomba digelar pada Sabtu, 30 November 2013, pukul 10.00 wib, Lucy melalui WhatssApp Group, BBM Group telah mensosialisasikan kegiatan tersebut lengkap dengan contoh foto-foto Korona Adven.
  
Di salah satu pesannya, Lucy menginfokan dirinya membutuhkan tim sebanyak 5 orang. Selain itu jika ada yang punya pohon Cemara, imbuh Lucy dalam pesan tersebut, mohon disumbangkan sedikit daun-daun segarnya. Dan, bagi yang punya ide kreatif  serta mau berpartisipasi juga terbuka kesempatan.
   
Apa yang diinfokan, dihimbau Lucy rupanya direspon baik warga Stefanus, khususnya Ibu-Ibu. Maria Puji Astuti langsung merespon,”Saya bantu Bu Lucy. Jadi harus siap di Gereja jam berapa. Trus bawa apa aja Bu? 

Kompak merangkai Korona
Ibu-ibu tidak hanya menyatakan siap mengikuti lomba, namun juga menawarkan apa saja yang harus dibawa.

“Oke Mba Lucy, pake kaus Stefanus ya. Sip Mba Lucy, alat apalagi yang harus dibawa. Tali rafia ya Mba Lucy,”tanya Endang.
   
Ketika Lucy merinci peralatan yang dibutuhkan adalah gunting, palu, paku ukuran sedang, tali dan pita, Maria Puji Astuti langsung merespon dengan bertanya, “Pita warna apa Bu? Pita kain atau plastik? Tali rafia, senar, atau kawat? Lalu dijawab Lucy,”Pita kain merah atau hijau yang ukuran besar dan tali kawat. Terima kasih lho...” Dan, Maria Puji Astuti pun menjawab singkat,”Okay deh”.
   
Tambah Endang lagi dalam percakapan di WhatssApp Group KUB A,”Siap Mba Lucy, kalo kurang kita beli di toko sebelum masuk stasiun ya Mba”.
   
Ketua KUB A semangati mereka
Tepat pada Sabtu, 30 Desember 2013, pukul 09.00 Wib ibu-ibu pun berkumpul di ruang Roma, Gereja Lama Paroki St. Paulus Depok. Ada Veronica Lucy IK sekeluarga, Santi Nugroho  sekeluarga, Endang Rosalina Jempormasse beserta putrinya Rini, Maria Puji Astuti, Merry Martens yang harus hilir mudik membantu wilayah Stefanus sekaligus mengkoordinir BIA dan BIR, serta Elven Rajalewa dan Farida Denura selaku Ketua KUB A dan Sekretaris KUB A.

Ibu-ibu tampak kompak dalam merangkai Korona Adven. Mulai dari memasang kawat di lingkaran hingga melilitkan kain di sekeliling Cemara, menambah aksesoris pada Korona serta melilitkan kain di lilin.
   
Elven Rajalewa pun tak mau hanya jadi penonton. Elven menawarkan jasa untuk membelikan perlengkapan mendekorasi Korona. Elven kemudian diminta bantuan Ibu-Ibu untuk membelikan lilin putih dan ungu. Elven dengan sigap langsung melaju dengan motornya menuju TB Metanoia, Dmall, Depok  membelikan permintaan Ibu-Ibu.
   
Sementara untuk melepas dahaga Endang pun tak kalah sigap membelikan minuman dan snack untuk ibu-ibu yang berpartisipasi siang itu. 
   
Foto bersama di depan karya mereka
Dukungan Bapak-Bapak yang hadir pada lomba tersebut menambah semangat Ibu-Ibu merangkai dan mendekorasi Korona Adven tersebut. Akhirnya, dekorasi pun selesai sebelum batas waktu yang ditetapkan panitia.
   
Usai mendekor Ibu-Ibu pun ingin mengabadikan karyanya melalui sesi foto bersama. Wajah mereka tampak bahagia, senyum sumringah dengan karya mereka siang itu. Mereka pun tampak setia menunggu penjurian dan pengumuman pemenang meski semuanya belum makan siang.
   
Dukungan moril tetap saja diberikan Ketua Wilayah St Stefanus, Thomas Tommy Hendrasmoro. Tommy begitu dia dipanggil, memantau kegiatan lewat telepon, sms, dan men-support ibu-ibu. Luar biasa kekompakan yang ditampilkan Ibu-Ibu wilayah Stefanus pagi hingga siang akhir pekan kemarin.

Peserta dari kegiatan non liturgi  menyambut Natal 2013 ini terdiri dari Wilayah, Kelompok Kategorial (BIA,BIR, OMK, dan lain-lain). Kriteria kegiatan lomba adalah bahan dasar-utama dari daun Cemara asli, dan daun Pinus. Semua bahan hiasan disiapkan oleh masing-masing peserta. Diameter korona 40 cm-60 cm. Dan 1 team terdiri dari maksimal 5-6 orang.
   
Koordinator Lomba, Veronica Lucy IK
Penilaian diputuskan oleh Dewn Juri dan keputusan Dewan Juri mutlak. Dewan Juri terdiri dari unsur Romo, Suster, dan umat lain yang ditentukan panitia. Ketentuan hasil lomba menjadi hak milik panitia untuk digunakan sebagai hiasan di gereja selama masa Adven. Dan, pemenang akan mendapatkan piagam dan hadiah dan Korona akan ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis sebagai hiasan gereja.

Kegiatan tersebut diikuti 11 Wilayah yaitu St Alfonsus, St. Agustinus, St Ignatius Loyola, St Christophorus, St. Elizabeth, St Fransiskus Asisi, St Maria Magdalena, St Antonius Padua, St Thomas Aquinas, St Sisilia, dan St Stefanus.
 
Hasil lomba, akhirnya memunculkan sang juara. The Winner is...Wilayah St Antonius Padua sebagai Sang Juara 1.
   
Meski tidak juara dalam perlombaan tersebut, terpenting bagi Ibu-Ibu di Wilayah St Stefanus adalah kekompakan, tim yang solid serta kepedulian.

Maju terus, pantang mundur Ibu-Ibu.. Desember adalah hari milik ibu-ibu maka semangat terus.... Terima kasih Bu Lucy, sang Koordinator. Terima kasih Ibu-Ibu yang lain dan Bapak-Bapak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. (Farida Denura)

4 komentar:

  1. Walau tdk menang tapi sangat kompak....tetap semangat bp ibu....hidup stefanus.....

    BalasHapus
  2. Bu Endang, itu yang penting Ibu....ketika Ibu-Ibu kompak, sebenarnya kita sudah menjadi pemenang...Hehehehe....

    BalasHapus
  3. Duh... lengkap amat nama saya hehe..... Terima kasih ya ibu2 Stefanus yg kompak membuat korona advent...

    BalasHapus
  4. Bu Lucy, Sekretaris KUB A memang sangat tidak Secret.. semuanya diumumkan ke publik..Hehehe... resiko milih Sekretaris berlatar belakang Pewarta....hahahaeee

    BalasHapus