Translate

Rabu, 26 Februari 2014

Arti Doa dan Kerajinan Kokoru di BIA Wilayah Stefanus


NONTON DAN DISKUSI--BIA Wilayah St Stefanus sambil menonton video Doa Anak mereka mendiskusikan arti doa. Seruu....[Foto-Foto: Veroninca Lucy]
Minggu 16 Februari 2014 yang lalu, anak-anak wilayah St. Stefanus untuk pertama kalinya di tahun 2014 ini mengikuti Bina Iman Anak. Bertempat di kediaman Budi Mulyanto di cluster Gardenia GDC, Bina Iman dibuka dengan doa yang dipimpin Deo.

Sebagai prolog, dimulai dengan tanya jawab seputar doa."Anak-anak, siapa yang tahu artinya doa?" tanya pembimbing. "Berbicara dengan Tuhan,!" jawab Darryl spontan.

Anak-anak pun lalu menjelaskan satu persatu arti berdoa. Berdoa yang tidak hanya untuk meminta, tapi juga berdoa untuk mengucap syukur, atas apa yang Tuhan beri kepada kita.

Saat ditanya jenis-jenis doa, anak-anak dengan fasih menjawab dan mencontohkan doanya. Aurellius mencontohkan doa ucapan syukur, Austin dengan doa spontannya, dan Darrel dengan doa Bapa Kami.

Anak-anak kemudian diajak memahami arti doa, sikap yang baik dalam berdoa dan mengingatkan anak-anak agar selalu berdoa sebelum memulai sesuatu.
Wuiih...imajinasi anak yang tinggi menghasilkan karya yang indah.

Udara yang cerah dan suasana yang menyenangkan membuat anak-anak bertambah semangat saat dikeluarkan karton-karton bergelombang yang disebut "Kokoru". Ya! Anak-anak lantas diajak membuat kerajinan Kokoru.

Mereka bebas berimajinasi untuk membuat sesuatu. Dengan bantuan lem dan gunting, terciptalah bunga yang cantik, buatan Dinda dan Tian, Singa yang gagah hasil karya Jojo dan Darrel, Prajurit khas Jepang hasil tangan kreatif Darryl, Kue yang terlihat lezat dari Deo, Mahkota Raja ala Aurellius dan tank keren karya Guido dan Austin. Wah, hasilnya bagus-bagus, lho...

Setelah membuat kerajinan Kokoru, tiba saatnya snack. Wouuw... mereka lantas menyerbu snack yang disediakan Koordinator BIA, Merry Martens. Sambil mengunyah kudapan, mata mereka menatap lekat film tentang nabi Yusuf yang diputar lewat video player.
Dinda memamerkan karyanya.
Banyak yang bisa mereka dapatkan dari kisah Nabi Yusuf, yaitu tentang perbuatan baik, saling memaafkan dan berbelas kasih.

Sore semakin beranjak gelap. Bina Iman Anak pun lalu ditutup dengan doa. Kali ini dipimpin Darryl.

"Selamat sore. Sampai bertemu di Bina Iman Anak bulan depan!" (Veronica Lucy)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar